Anak Terkena Flek Paru-paru Belum Tentu TBC
Seringkali saat anak menderita flek paru-paru langsung dikaitkan dengan penyakit tuberculosis (TB/TBC). Padahal tidak semua flek yang terlihat pada paru-paru adalah TB.
Istilah flek paru-paru sering kali digunakan, meski dalam dunia kedokteran sendiri tidak ada penyakit bernama flek paru-paru. Hampir semua penyakit yang menyerang atau berhubungan dengan paru-paru akan menimbulkan flek di paru-parunya. Flek itu sendiri berasal dari bahasa belanda yang artinya noda.
Biasanya anak yang mengalami batuk berkepanjangan serta tidak kunjung berhenti disarankan untuk melakukan rontgen. Rontgen ini berguna untuk melihat apakah ada flek atau tidak, serta melihat ukuran dan bentuk dari flek itu sendiri. Namun untuk mengetahui penyebab pastinya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Dr Aditya Suryansyah SpA, Jumat (2/10/2009) batuk yang dialami oleh anak-anak itu penyebabnya karena adanya benda asing yang masuk ke saluran pernafasan termasuk dalam paru-paru. Benda asing tersebut dapat berupa alergen (bahan pencetus alergi) atau mikroorganisme (virus atau bakteri) dan dengan adanya batuk diharapkan lendir akan keluar.
Pada anak, gejala utama terkena penyakit TB bukanlah batuk yang terus menerus terjadi. Untuk mengetahui anak tekena TB atau bukan harus dilakukan pemeriksaan Mantoux Test yang berguna untuk melihat ada atau tidaknya bakteri penyebab TB. Serta melakukan pemeriksaan darah untuk melihat laju endap darah (LED) dan jenis limfositnya, seperti dikutip dari
Mayoclinic, Jumat (2/10/2009).
Rata-rata anak yang menderita flek paru-paru akan diberikan obat yang harus diminum selama beberapa bulan dan biasanya tidak boleh berhenti. Tapi sebaiknya orangtua mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab flek tersebut. Karena tidak sedikit dokter yang langsung memberikan obat TB pada anak, padahal bisa saja si anak hanya mengalami alergi.
Jika anaknya memiliki flek di paru-paru, jangan langsung memvonisnya dengan penyakit TB. Karena banyak penyakit paru yang memiliki gejala seperti batuk terus menerus dan terdapat flek pada paru-parunya.
Sebaiknya jangan memberikan perlakuan yang berbeda pada anak yang memiliki flek paru-paru. Misalkan si anak menderita TB maka tidak akan menularkan ke orang dewasa, sebaliknya kemungkinan anak tertular dari orang dewasa.