Penyebab Malaria Ditemukan Pada Tahun 1880 Oleh Dr Alphonse Laveran
PENYEBAB berjangkitnya wabah malaria berhasil ditemukan oleh Dr Alphonse Laveran dari Prancis. Dr Laveran melakukan banyak penelitian terhadap haematozoa, sporozoa, dan trypanosome. Pada 1907, dia dianugerahi Nobel atas penelitiannya terhadap aktivitas protozoa dalam menyebabkan penyakit. Dia kemudian melakukan penelitian terhadap penyakit malaria dengan mengunjungi berbagai daerah yang terjangkit malaria di Prancis. Akhirnya, pada 1880, Laveran menemukan bahwa penyakit malaria bersumber dari protozoa parasit dari jenis plasmodium yang dibawa oleh nyamuk anofeles. Nyamuk ini suka menggigit dalam posisi menungging alias posisi badan, mulut, dan jarum yang dibenamkan ke kulit manusia dalam keadaan segaris. Gejala malaria ditandai demam berkala, menggigil, dan berkeringat. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.